Cara Mengatasi Mobil Terkena Banjir Tanpa ke Bengkel – Musim penghujan di Indonesia biasanya pada bulan Oktober hingga Maret, dengan curah hujan paling tinggi pada bulan Desember dan Januari.
Musuh besar yang dihadapi pada musim hujan yaitu banjir. Kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, yang rawan banjir akibat drainase yang sudah tidak mampu menampung beban air yang meluap. Karena tata kota yang tidak ideal dengan bangunan yang amburadul.
Akibat banjir pun bermacam-macam, mulai kerugian materi maupu nom material yang sifatnya bukan benda seperti penyakit, perasaan was-was, dan lainnya.
Namun bukan hanya rasa tidak nyaman diri yang Anda rasakan ketika menghadapi banjir apabila salah satu benda penting, seperti kendaraan bermotor juga terkena banjir.
Contohnya mobil. Sekarang saja hamper semua mobil keluaran terbaru sudah menggunakan mesin serba otomatic. Sehingga sistem otomatis itu cukup rawan terganggu ketika terendam banjir.
Tidak tanggung-tanggung, dalam kerusakan transmisi kelistrikan akibat banjir, membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk memperbaiki. Banyak part mobil bisa saja gagal berfungsi lagi setelah terendam banjir.
Tapi, bukan tidak ada langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan mobil kesayangan Anda ini. Berikut langkah-langkah cara mengatasi mobil terkena banjir:
-
Lepas Segera Kabel Aki
Dengan melepas kabel aki maka akan terhindar risiko korslet kelistrikan . Sehingga bisa membuat part elektronik yang ada di dalam mobil rusak. Apalagi jika mobil Anda produksi terbaru sehingga yang serba otomatis serta mengandalkan transmisi jaringan listrik.
-
Jangan menyalakan mobil, Cukup Didorong
Keadaan kendaraan yang terendam banjir itu darurat. Jadi Anda harus mendorong mobil ke pinggir atau ke tempat yang tidak ada genangan airnya. Jangan pernah mencoba menyalakan mobil untuk meminggirkan mobil dari genangan air banjir. Hal itu berbahaya,Karena bisa menimbulkan korsleting dan air yang masuk ke mesin menjadi lebih banyak lagi.
-
Nonaktifkan Hand Rem
Tahapan selanjutnya yaitu secepatnya untuk menonaktifkan rem tangan atau hand rem mobil Anda agar rem tidak lengket pada bagian kanvas. Sebagai ganti, agar mobil tidak terbawa arus banjir, gunakanlah batu atau benda lain untuk mengganjal atau memasukkan persneling ke gigi masuk atau gigi parkir untuk kendaraan matic.
-
Kuras Tangki Bensin
Karena bensin berisiko bercampur dengan air banjir. Namun jika dapat melakukannya sendiri, keluarkan semua isi tangki bensin untuk memeriksa jika tidak ada bensin yang tercampur air banjir.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan karat pada tangki bensin jika bensin tercampur dengan air. Jika ini yang terjadi, maka membuat tangki bensin menjadi keropos, serta gampang bocor dalam jangka panjangnya.
-
Keringkan Part Pengapian.
Banyak part pengapian seperti karburator , busi, filter udara, koil, delco, alternator, kabel-kabel yang cukup rawan rusak apabila terkenaair banjir. Sehingga sebaiknya keringkan part ini dengan baik.
Apablia kendaraan Anda menggunakan part ECU (electronic control unit), segera saja bawa ke bengkel resmi. Karena bagian ECU ini sensitif dan berisiko mengalami kerusakan yang fatal akibat terendam air banjir dan membutuhkan biaya yang mahal.
-
Periksa Fungsi Audio Mobil
Hal bisa Anda lakukan pada bengkel resmi, tempat variasi mobil, atau periksa sendiri saja, terutama pada bagian head unit dan double din mobil anda.
Air banjir yang masuk membuat speaker rusak karena hamper semua bahannya terbuat dari bahan yang tidak tahan dengan air. Apabila terjadi gangguan, bengkel khusus variasi lebih direkomendasikan untuk memperbaiki.
-
Karpet dan Barang Interior Wajib Diperiksa
Kotoran yang menempel pada bagian interior akan menjadi karat atau jamur. Untuk itu segera bersihkan dan keringkan dengan baik dan pastikan kering untuk mencegah munculnya bau tidak sedap dalam kabin mobil Anda. Mulai dari kursi, karpet, kain pintu dalam (door trim), dan lainnyaharus anda cek dengan teliti.
Tetapi, untuk membersihkan bagian kabin ini biasanya butuh tempat khusus cuci mobil.
-
Jalankan Mobil Secara Perlahan
Sesudah Anda mengecek hal diatas, Anda bisa menyalakan mesin dan dengarkan dengan baik apakah suara mesin masih seperti biasa seperti sebelum terkena banjir atau tidak.
Jalankan mobil dengan perlahan-lahan sambil injak pedal rem sedikit untuk mempercepat proses keringnya kanvas rem.
-
Bawalah ke Bengkel dan Minta Cek Semua Oli
Apabila semua langkah sudah Anda lakukan ternyata belum membuahkan hasil maka segeralah bawa mobil Anda ke bengkel. Mintalah cek kondisi semua oli pada transmisi mesin dan lainnya. Disamping oli mesin, oli lain yang dipakai mobil kemungkinan besar sudah tercampur dengan air banjir ketika terendam banjir.
Pengetahuan bagaimana cara mengatasi mobil yang terkena banjir menghindarkan Anda dari risiko kerusakan pada mesin yang lebih fatal. Acapkali pada saat musim penghujan, Anda tidak bisa memperkirakan kapan datangnya banjir yang akan merendam mobill.
Saat mobil terjebak air banjir, Anda bisa menggunakan langkah-langkah tersebut untuk terhindar dari kerusakan fatal yang terjadi karena terendam banjir.
Hal lainnya, karena besarnya risiko kerugian mobil karena banjir, ada baiknya pula Anda melengkapi dengan perlindungan dari car insurance atas semua risiko (all risk car insurance) dengan perluasan jaminan banjir.